The Last Song - a novel by Nicholas Sparks

Senin, 21 Desember 2009, gw memutuskan untuk membeli sebuah novel berjudul The Last Song. Ditulis oleh Nicholas Sparks, si jagonya mengharubirukan perasaan pembaca. Gw uda pengen banget beli buku ini sejak gw ke toko buku yang terletak di mal di Jakarta Pusat. Menimbang-nimbang harganya yang cukup mahal, mengingat buku ini masi asli dari negara asalnya dan belum ditranslate. But then gw mikir, a quality book is a special present to me coz i've been so good lately he3. God knows, everyone knows i'm such a book freak. So, why not? Jadilah gw membeli buku ini saat berlangsung pesta diskon besar-besaran di toko buku kesayangan gw, my second home ^o^

Buku ini berisi tentang seorang remaja putri, Ronnie, yang orang tuanya sudah bercerai. Dia memberontak terhadap ibunya, berpakaian seenaknya, melakukan hal-hal yang tidak terpuji lainnya. Dan dia tidak mau lagi berbicara terhadap ayahnya yang ia tuduh sebagai penyebab hancurnya keluarga mereka.. Suatu musim panas ibunya menyuruh Ronnie dan adiknya untuk menghabiskan waktu di rumah ayahnya. Ronnie memberikan waktu yang sulit bagi ayahnya, mengancam akan pergi lagi ke kota asalnya, melarang ayahnya bermain piano, berteman dengan preman-preman di daerah tersebut. Namun seiring peristiwa yang terjadi, hubungan ayah dan anak tersebut mulai membaik. Ronnie juga berkenalan dengan seorang pemuda yang membuatnya merasakan jatuh cinta setulus yang ia kira tidak mampu. Namun tidak ada kisah cinta yang sempurna, dan fakta menyedihkan tentang ayahnya membuat sisa musim panas tersebut menjadi tidak tertahankan bagi semua orang. Karena itu, Ronnie memutuskan untuk memberi hadiah terindah untuk ayahnya, walau ternyata yang ayahnya sungguh inginkan adalah betapa ia ingin kedua anaknya itu berbahagia dan tumbuh menjadi pribadi yang mengagumkan. Dan juga cinta sejati datang tanpa mengenal usia, tanpa mengenal alasan..

Buku ini sukses membuat gw nangis entah berapa kali sepanjang membacanya. Si penulis memang memiliki kemampuan yang mengagumkan untuk membuat perasaan jadi campur aduk, bahagia, terharu, kecewa, takut, geram, sedih. Gw jadi belajar bahwa semua kejadian tidak melulu seperti apa yang tampak di luar, bahwa orangtua sungguh menyayangi anaknya sepenuh hati, bahwa kita tidak boleh ragu tentang talenta yang kita punya dan jangan takut untuk mengejar mimpi, bahwa bila cinta memang direstui Tuhan semuanya akan berjalan dengan indah. Kita pasti penah mengalami naik-turun dalam hidup. Namun Tuhan memberikan jaminan bahwa tidak ada kesedihan yang manusia tidak sanggup menanggungnya, bahwa sesakit apapun kita, suatu saat kita akan sembuh, dan berusaha kembali membangun hidupnya.

Intinya: the best novel i've read along 2009.. a special gift to the heart.. ga nyesel banget belinya!

-septiani-